Minggu, 30 Maret 2014

STUDI ESKURSI - HONGKONG

HONGKONG
A.SEJARAH

HongKong (HK) merupakan wilayah administratif khusus (semacam Daerah Khusus) di Republik Rakyat China. Status itu juga dimiliki Macau, wilayah bekas jajahan Portugis. Luas wilayah HK 1,104 km2 dengan penduduk sekitar 7 Juta jiwa. Penduduk HK terdiri dari etnisChina (95%) dan etnis lain (5%). Mayoritas etnis Han asal Guangzhou dan Taishan, dua kota yang bertetangga dengan Provinsi Guangdong.


Dengan prinsip “satu negara, dua sistem”, Awalnya, wilayah Hong Kong dan sekitarnya milik China. Usai Perang Candu, China terpaksa menyerahkannya kepada Inggris. Sekadar tahu, Perang Candu (dari tahun 1839—1842) adalah perang yang terjadi antara Dinasti Qing (China) dengan Perusahaan Dagang Hindia Timur (Inggris). Perang ini terjadi karena kedua pihak memperebutkan wilayah perdagangan. Pihak Inggris akhirnya memenangi perang tersebut. Tanggal 29 Agustus 1842, China dan Inggris menandatangani perjanjian Nanking. Isi perjanjian antara lain menyerahkan Hong Kong kepada Inggris selama 99 tahun. Penyerahannya berlaku mulai tanggal 1 Juli 1898 dan berakhir 1 Juli 1997.
Satu Negara, Dua Sistem
Tanggal 1 Juli 1997, wilayah Hong Kong resmi kembali ke China. Meski demikian, Hong Kong memiliki hak istimewa. Hak istimewa ini diatur dalam perjanjian Joint Declaration (tahun 1984) yang telah disepakati pihak China dan Inggris.
Inti dari perjanjian tersebut adalah pembentukan paham “Satu Negara, Dua Sistem”. Artinya, Hong Kong diperbolehkan mengatur perekonomian serta sistem sosialnya sendiri. Hal itu terbukti dari mata uang Hong Kong yang tak mengikuti China. Mata uang China adalah yuan (CNY), sedangkan mata uang Hong Kong yaitu dollar Hong Kong (HKD). Nah, hak istimewa ini berlaku hingga 50 tahun ke depan setelah masa

penyerahan kembali ke China atau hingga tanggal 1 Juli 2047.
Hong Kong memang memiliki hak istimewa. Tapi untuk masalah pertahanan keamanan dan hubungan luar negeri, Hong Kong tetap mengikuti kebijakan China. Peringatan 12 Tahun
merupakan peringatan 12 tahun kembalinya Hong Kong ke China. Peringatan tersebut diisi dengan unjuk rasa puluhan ribu warga di jalanan Hong Kong. Mereka meminta agar Pemerintah Pusat (China) memberi hak pilih kepada mereka sistem politik dan ekonomi HK berbeda dengan pemerintahan China. HK menerapkan sistem demokrasi-kapitalis dan menjadi salah satu pusat keuangan internasional terkemuka di dunia. Mata uangnya, Dolar Hong Kong(HKD, $HK), merupakan mata uang ke-9 yang paling banyak digunakan di dunia.
Sistem politik HK diatur oleh Hukum Dasar HK (Basic Law of Hong Kong), dokumen konsitusinya, yang memberi HK “otonomi tingkat tinggi” dalam semua aspek kecuali hubungan luar negeri dan pertahanan militer. Pemerintahan HK dipimpin oleh seorang Kepala Eksekutif (Chief Executive) yang dipilih oleh 800-an anggota Komite Pemilihan (Election Committee). Hongkong hingga sekarang diakui sebagai Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat China (RRC). Dengan demikian, memungkinkan Hongkong untuk mendapatkan hak otonomi tingkat tinggi, bebas dalam mempertahankan sistem kapitalis, sistem peradilan yang independen dan penegakan hukum yang rigid, menganut sistem perdagangan bebas, dan warganya menganut sistem berdemokrasi (bebas dalam mengeluarkan pendapat).


B. PROFIL

1. Asal Usul Kata ”Hong Kong
Nama “Hong Kong” (HK) dari bahasa Kantonis atau nama Hakka yang artinya “fragrant harbour” (pelabuhan yang harum) dalam bahasa Inggris. Sebelum 1842, nama itu asalnya merujuk pada teluk kecil –kini Aberdeen Harbour/Little Hong Kong—antara pulau Ap Lei Chau dan sisi selatan HK Island.

2. Pemerintahan
            Pemerintahan Hong Kong dipimpin seorang Kepala Eksekutif. Ia memimpin semua urusan pemerintahan, kecuali soal Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan Militer yang dikendalikan langsung oleh Beijing.
Lembaga-lembaga pemerintahan HK terdiri dari Eksekutif, Legislatif, dan Pengadilan. Eksekutif dikepalai Chief Executive yang dipilih Komite Eksekutif, lalu ditunjuk oleh Pemerintahan Rakyat Pusat (Central People’s Government). Dewan Legislatif beranggotakan 60 orang dan dipimpin Presiden Dewan Legislatif.
Pemerintahan HK secara tradisional memainkan peran pasif dalam ekonomi, sebuah kebijakan yang dikenal dengan istilah “positive non-interventionism”. Hong Kong sering disebut sebagai contoh kapitalisme laissez-faire (laissez-faire capitalism). Hong Kong menjadi negara industri dan pusat keuangan dunia sejak 1990-an.

3. Demografi

Penduduk HK saat ini mencapai 7,03 juta jiwa. Sekitar 95% penduduk keturunan China, mayoritas Taishanese, Chiu Chow, orang Cantonese lain, dan Hakka. Etnis Han HK mayoritas berasal dari Guangzhou dan Taishan.
Sekitar 5% lainnya imigran dari Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Nepal, juga Vietnam. Ada juga penduduk asal Eropa, Amerika, Kanada, Jepang, dan Korea. Sebagai tambahan, ada sekitar 300.000 pembantu rumah tangga yang kini bekerja di HK, mayoritas dari Indonesia (sekitar 150.000 orang) dan Filipina.

4.Bahasa        
         Bahasa penduduk HK sehari-hari adalah bahasa Kantonis (Cantonese), bahasa China asal Provinsi Guangdong hingga utara HK. Inggris juga menjadi bahasa resmi dan menurut sensus tahun 1996 digunakan oleh 3,1% penduduk dalam pergaulan sehari-hari dan oleh 34.9% penduduk sebagai bahasa kedua. Bahasa Mandarin juga mulai banyak digunakan seiring meningkatnya imigran dari Cina daratan ke HK.

5.Agama
       Kebebasan beragama berlaku di Hong Kong, dilindungi oleh “Basic Law of Hong Kong”. Sekitar 90% penduduk menganut agama Budha (utamanya Chinese Mahayana), Confucianism, dan Taoism. Agama Kristen dianut sekitar 600,000 atau 8% dari total penduduk. Ada juga penganut Sikh, Muslim, Yahudi, Hindu, dan komunitas Bahá’í.

6. Transportasi


Transportasi HK menggunakan Kapal Ferry, MTR (Kereta Bawah Tanah), Bus, Taksi, dan Tram. Lebih dari 90% penduduk HK menggunakan transportasi umum tersebut. Hanya 10% menggunakan kendaraan pribadi. Ongkosnya menggunakan kartu Octopus dan uang cash. Tram segala jurusan tarifnya 2 dolar HK untuk orang dewasa dan 1 dolar untuk anak-anak dan usia lanjut.
Kereta cepat bawah tanah (MTR) memiliki 150 stasiun dan melayani 3.4 juta orang per hari. Hong Kong Tramways beroperasi sejak 1904. Bus tingkat dua diperkenalkan sejak 1949. Jalan-jalan raya dibeton. Lalu lintas relatif tertib dan lancar. Trotoar untuk pejalan kaki aman dari PKL atau halangan apa pun. Tertib lalu lintas pengendara dan pejalan kaki membuat jalan-jalan bebas macet dan minim kecelakaan.

7. Iklim
Hong Kong merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki empat musim: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Musim Semi: Maret s.d. Pertengahan Mei, suhu rata-rata 23 derajat Celcius.
- Musim Panas: Akhir Mei s.d. Pertengahan September, suhu rata-rata 28 – 33 derajat Celcius.
- Musim Gugur: Akhir September s.d. Awal Desember, suhu rata-rata 23 derajat Celcius.
- Musim Dingin: Pertengahan Desember s.d. Februari, suhu rata-rata 17 derajat Celcius.

C. OBJEK PARIWISATA

            Pariwisata adalah salah satu tonggak utama perekonomian Hong Kong dengan 21,81 juta orang turis di tahun 2004. Selama Januari sampai April 2005, jumlah turis terus meningkat sebesar 11,1% dan mencapai 7,41 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setelah dibukanya Hong Kong Disneyland Resort pada bulan September 2005.
Beberapa lokasi dan daerah yang menjadi tujuan wisata antara lain :





Victoria Harbour


·         Disney Land Hong Kong – di Penny’s Bay, Lantau Island.

·         Cable Car atau “kereta gantung” — membentang sepanjang 5,7 km, menghubungkan Tung Chung dan Ngong Ping.

·         Ngong Ping Village — objek wisata Giant Buddha, patung Budha. Untuk mencapai Giant Buddha kita harus menapaki 268 anak tangga.

·         Giant Buddha (Tian Tan Buddha) merupakan patung Buddha raksasa yang terbuat dari perunggu seberat 250 ton dengan tinggi 34 meter dan resmi dibuka sejak tahun 1993.

·         Po Lin Monastery — salah satu biara legendaris di Hong Kong. Di pelataran biara ini banyak umat budha yang sedang melakukan ritual ibadah, menghadap Giant Buddha.

·         Victoria Peak — sebuah gunung dengan ketinggian 552 meter, tertinggi di HK, dicapai dengan Peak Tram, sebuah kereta yang dibuat dan mengalami perbaikan sejak 1888. Dari dalam tram nikmati pemandangan pulau Hong Kong.

·         Peak Tower — sebuah menara di Victoria Peak yang juga menjadi pemberhentian paling atas Peak Tram.

·         Madame Tussaud’s – museum patung lilin berbagai tokoh kenamaan dunia.

·         Sky Terrace (TerasLangit) — memandang panorama HK yang gemerlap.

·         Sympony of Light — spectacular multimedia display yang sudah dikenal sebagai “World’s Largest Permanent Light and Sound Show” oleh Guinness World Records. Dinikmati di Terminal Star Ferry Tsim Sha Tsui.

·         Mong Kok – tempat wisata belanja murah-meriah.

·         Victoria Park – “alun-alun” Hong Kong Island. Tempat kumpul para perantau Indonesia (Buruh Migran Indonesia) yang menikmati hari libur dengan beragam aktivitas, mulai pengajian hingga “free dance” dan sekadar duduk-duduk “ngerumpi”,dll.