Aberdeen
Aberdeen
terletak di selatan pulau Hong Kong . Pelabuhan Aberdeen yang terkenal
terletak di antara Aberdeen dengan Ap Lei Chau. Mendapat nama dari seorang
Setiausaha Koloni dan Perang British , George Hamilton Gordon yang merupakan
"Earl of Aberdeen" Terkenal sebagai salah satu destinasi pelancongan
di HK untuk melihat kehidupan orang bot atau penduduk asal HK yang
berumah di atas bot. Merupakan sebuah pelabuhan bagi bot-bot nelayan yang
terlindung dari ribut dan taufan yang sering melanda HK. Desa nelayan
tradisional yang bernama Tai O ini terletak di sebelah barat Pulau Lantau di
HongKong, Cina. Tempat ini sudah terkenal dari jaman pendudukan Portugis dan
pendudukan Inggris atas HongKong. Desa ini adalah titik strategis bagi para
penyelundup dan para kriminal yang melarikan diri dari Hongkong dan bahkan
pelarian dari daratan Cina. Sepanjang sejarah, desa ini menjadi khusus karena letaknya,
maka dibangunlah banteng oleh para penguasa. Pada awalnya, rumah-rumah mereka
tidaklah dibangun di atas daratan melainkan mereka membuat rumah panggung
diatas air, sayangnya pada tahun 2000 lalu, ratusan rumah panggung ini terbakar
sehingga populasi rumah panggung ini menjadi sedikit sekali. Begitu juga
penduduk disini semakin lama semakin berkurang dikarenakan para mudanya mencoba
mencari pekerjaan lain di kota dan HongKong island dan meninggalkan pekerjaan
para leluhurnya, berlayar.
Nelayan-nelayan
inilah yang sebenarnya memenuhi sebagian kebutuhan seafood di pulau Hongkong
dan menjadikannya mata pencaharian mereka. Dikarenakan semakin tingginya polusi
di laut serta hilangnya kemauan untuk menjadi nelayan, dapat kita bayangkan
ketika desa ini tidak lagi menghasilkan produk lautnya, maka desa ini akan
menjadi sepi dan tidak berproduksi, dan mungkin hanya menjadi bagian dari
sejarah.
Seperti desa lainnya, desa ini mempunyai sekolah pemerintah setempat, tempat
beribadah dan pasar tentunya. Di sepanjang jalan-jalan di dalam desa dengan
mudah dapat ditemukan seafood yang dikeringan yang dapat anda beli, begitu juga
yang masih hidup dan segar-segar. Jangan lewatkan kesempatan mengunjungi
warung-warung disana yang menyajikan seafood. Di sudut jalan terletak tempat
ibadah, yang mana para nelayan biasanya beribadah sebelum pergi berlayar dan
memberi sedekah pada dewa-dewanya.
Repulse bay
Repulse
Bay terletak di bagian selatan HONGKONG, tempat ini sangat terkenal
dengan pantainya yang bersih dan ombak yang tidak terlalu besar, sangat cocok
sebagai tempat berenang. Repulse Bay merupakan lokasi yang paling strategis
pada masa Perang Dunia II, dulunya tempat ini merupakan jalur perdagangan. Baru
pada tahun 1982 tempat ini dibangun menjadi shopping mall yang menyediakan toko
toko, restaurant dan kios makanan cepat saji, namun hotel dengan arsitektur
colonial tetap dipertahankan. Ditempat ini juga terdapat 2 patung Dewa yang
besar, KWUN YUM dan TIN HAU yang menghadap ke Repulse Bay. Tempat ini
juga merupakan pemukiman elit ( sama seperti pemukiman elit yang ada di
Victoria Peak
Untuk menuju
Repulse Bay bisa menggunakan bus dengan berbagai route, bisa melalui jalan
biasa melewati pesisir pantai ataupun yang express melalui Aberdeen Tunnel (
terowongan bawah tanah / di dasar laut ) Yang Unik di Repulse Bay, Hong Kong. Kehidupan
orang-orang di China memang masih sarat dengan kepercayaan terhadap sesuatu
yang disebut Feng Shui. Kebanyakan yang kita ketahui, Feng Shui lebih
sering diterapkan dalam bidang konstruksi. Namun, sepertinya, aspek ini
meliputi hampir semua sendi kehidupan bangsa China yang terkenal telah
mengalami kemajuan budaya yang sangat pesat sejak dahulu kala.
Menurut
definisinya, "Feng shui (Mandarin: 風水)
adalah ilmu topografi kuno Tiongkok yang mempercayai bagaimana manusia dan
Surga (astronomi), dan Bumi (geografi), hidup dalam harmoni untuk membantu memperbaiki hidup dengan menerima Qi positif. Qi terdapat di
alam sebagai energi yang tidak terlihat. Qi baik disebut juga napas kosmik
naga. jenis Qi ini dipercaya sebagai pembawa rejeki dan nasib baik. namun ada
pula Qi buruk yang disebut Sha Qi pembawa nasib buruk. terdapat berbagai aliran
feng Shui, di antaranya adalah Bintang terbang, waktu, dan topografi." Bagaimanapun,
Feng Shui adalah salah satu keunikan bangsa China yang masih bertahan hingga
zaman sekarang. Salah satu contohnya adalah apa yang terdapat di Repulse Bay,
salah satu tempat wisata pantai yang cukup terkenal di Hong Kong.
Pantainya
sendiri, bagi kita orang Indonesia, boleh dikatakan biasa-biasa saja. Meski ditambahkan
ornamen berupa patung-patung bergaya khas China, namun tetap saja pantai-pantai
di Bali, Lombok, Tanjung Bira, Bunaken atau Wakatobi masih jauh lebih indah dan
eksotik. Wisata yang
ditawarkan disini tidak lebih dari wisata sensasi. Misalnya, bila berhasil melempar koin ke
dalam mulut patung ikan., maka, katanya, rezeki kita akan bertambah. Buktinya,
beberapa pengunjung yang tidak percaya pun tetap melemparkan koin, bukan karena
percaya tapi lebih karena merasa penasaran.
|
Pengunjung
Antri untuk menyentuh kepala Dewa Keturunan
|
Selain itu
ada juga patung Dewa Keturunan, Dewa Jodoh, Dewa Rezeki, dan patung Dewi Kwan
Im yang berukuran raksasa. Di sisi lain terdapat jembatan umur
panjang, dimana bila berhasil melewatinya 1 kali, konon bisa menambah umur 3
tahunt. Entahlah. Yang jelas, pemerintah setempat nampaknya sangat berhasil
mengelola objek ini dengan optimal. Tidak seperti kebanyakan objek wisata di Indonesia yang
pengelolaannya terkesan asal-asalan.
Yang unik
disini bagi saya bukan pantainya melainikan justru sebuah apartment yang
terletak di dekat objek wisata ini. Selain karena menyimpan catatan sejarahyang cukup
panjang dan pernah disinggahi beberapa artis terkenal Hollywood, bangunan ini
punya daya tarik dari sisi konstruksi. Ditengah bangunan yang kini difungsikan
juga sebagai apartment mewah ini terdapat lubang besar berbentuk segi empat,
mirip seperti apa yang terdapat di gedung HSBC. Hal ini diyakini sebagai upaya
memberi jalan bagi naga-naga yang hidup di gunung untuk
memiliki pandangan terbuka ke bawah dan dapat memperoleh akses untuk turun
minum di laut. "Ada 7 naga yang menjaga Hong Kong. Salah satunya hidup di gunung di
belakang "The Repulse Bay". Ketika Hong Kong dilanda krisis ekonomi,
seorang paranormal menganjurkan untuk membuat lubang di tengah bangunan
tersebut. Kenyataannya setelah itu, ekonomi Hong Kong bisa pulih kembali,"
ujar seorang Guide lokal menjelaskan. Entahlah. Yang jelas, lubang yang
dibiarkan terbuka seperti ini dalam Feng Shui dimaksudkan untuk memberikan
jalan bagi angin dan energi Qi. Qisendiri, (Hanzi: 氣, Kanji: 気)
atau lebih sering dieja sebagai chi atau ch'i(dalam Romanisasi
gaya Wade-Giles) atau ki (dalam ejaan Romaji bahasa Jepang) adalah
sebuah konsep dasar budaya Tionghoa. Qi dipercayai adalah bagian dari semua
makhluk hidup sebagai semacam "kekuatan hidup" atau "kekuatan
spiritual". Kata ini seringkali diterjemahkan sebagai "aliran
energi" atau secara harafiah sebagai "udara" atau "napas"(wikipedia.org).
Menyaksikan Feng Shui pada sumbernya memang bermakna lebih. Saya jadi paham
bahwa "hal lumrah" yang sehari-hari kita bisa saksikan di negeri
sendiri ternyata bisa menjadi objek pariwisata yang menghasilkan devisa bagi
negara asalnya. Tentu bila dikelola dengan baik seperti yang dilakukan
pemerintah Hong Kong.
Sumber :
http://rezeki-suatucatatanperjalanan.blogspot.com/2009/10/hong-kong-aberdeen-fishing-village.html
-http://www.zonapetualang.com/2011/06/yang-unik-di-repulse-bay-hong-kong.html