Bangunan Kios Pasar Darurat II Roboh Sebelum Ditempati Pedagang
AMBARAWA, suaramerdeka.com -Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Semarang langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) usai mendapat laporan dari pedagang yang menyebutkan ada lebih kurang 80 bangunan kios pasar darurat II di Jalan Baru menuju Tambakboyo, Ambarawa yang ambrol sebelum ditempati.
Berdasarkan
informasi di lapangan, kejadian tersebut terjadi, Senin (8/10) sore setelah
wilayah Ambarawa dan sekitarnya diguyur hujan deras diiringi angin kencang.
"Kami
prihatin dengan kondisi yang ada, kios bangunan yang ada menurut kami tidak
baik penggarapannya sehingga belum ditempati saja sudah roboh," kata
anggota komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Rohprihati, didampingi Sholeha
anggota dewan dari fraksi PPP, Rabu (10/10).
Pihaknya
menegaskan, Pemkab Semarang seharusnya memperhatikan kualitas bahan dan
pembangunan. Pasalnya mengunjungi lokasi dirinya banyak menemukan bahan
bangunan seperti kualitas kayu yang tidak layak, dan lantai yang amblas saat
diinjak. Jika pembangunan terus dilakukan tanpa adanya evaluasi, pihaknya
khawatir nantinya akan berdampak buruk pada pedagang.
"Sebelum
berakhir buruk, evaluasi pekerjaan harus secepatnya dilakukan. Pemkab Semarang
hendaknya melindungi para pedagang dengan memberikan kualitas bangunan,"
tegasnya.
Berdasarkan pantauan
Suara Mereka di lokasi diketahui, sejumlah pekerja masih menyelesaikan bangunan
kios pasar darurat II yang belum berdiri. Sementara bangunan yang roboh sudah
diperbaiki dengan mengganti material kayu secara bertahap menyusul keterbatasan
tenaga pekerja yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar