Rabu, 07 November 2012

kasus 1


Bangunan Kios Pasar Darurat II Roboh Sebelum Ditempati Pedagang
  
  


AMBARAWA, suaramerdeka.com -Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Semarang langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) usai mendapat laporan dari pedagang yang menyebutkan ada lebih kurang 80 bangunan kios pasar darurat II di Jalan Baru menuju Tambakboyo, Ambarawa yang ambrol sebelum ditempati.
Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian tersebut terjadi, Senin (8/10) sore setelah wilayah Ambarawa dan sekitarnya diguyur hujan deras diiringi angin kencang.
"Kami prihatin dengan kondisi yang ada, kios bangunan yang ada menurut kami tidak baik penggarapannya sehingga belum ditempati saja sudah roboh," kata anggota komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Rohprihati, didampingi Sholeha anggota dewan dari fraksi PPP, Rabu (10/10).
Pihaknya menegaskan, Pemkab Semarang seharusnya memperhatikan kualitas bahan dan pembangunan. Pasalnya mengunjungi lokasi dirinya banyak menemukan bahan bangunan seperti kualitas kayu yang tidak layak, dan lantai yang amblas saat diinjak. Jika pembangunan terus dilakukan tanpa adanya evaluasi, pihaknya khawatir nantinya akan berdampak buruk pada pedagang.
"Sebelum berakhir buruk, evaluasi pekerjaan harus secepatnya dilakukan. Pemkab Semarang hendaknya melindungi para pedagang dengan memberikan kualitas bangunan," tegasnya.
Berdasarkan pantauan Suara Mereka di lokasi diketahui, sejumlah pekerja masih menyelesaikan bangunan kios pasar darurat II yang belum berdiri. Sementara bangunan yang roboh sudah diperbaiki dengan mengganti material kayu secara bertahap menyusul keterbatasan tenaga pekerja yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar