Rabu, 07 November 2012

kasus 2


Bangunan Belum Selesai Sudah Roboh

Salah satu gedung bangunan di RSUD Sangir, roboh sebelum pekerjaan selesai ke tahap fhinising, kondisi pondasi gedung diperkirakan tidak sesuai dengan sfesipikasi kontrak. Photo.Doc. Johari Argum
BLANGKEJEREN- Insetgalus.com : Bangunan yang sedang dikerjakan oleh pihak Perusahaan CV.EC di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues sudah roboh bagian belakang pondasi bangunan, hingga sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan.
A. Rauf  Ariga Divisi Investigasi dari LSM Perlahan, menduga bangunan itu di ragukan kualitasnya sehingga pekerjaan belum serah terima, bagian  pondasi belakang bangunan sudah hancur. Dikhawatirkan, selain tidak kuatnya pondasi bagian belakang bangunan karena pondasi belakang berdekatan dengan tebing. Pondasi bangunan tersebut harus dibangun ulang.
“ karena kalau masih meneruskan tambal sulam pondasi yang lama, dikhawatirkan gedung itu bakal menelan korban, ini mungkin saja akibat ketahanan bangunan itu tidak sesuai dengan sfesifikasi kontrak,” ujar Rauf.
Menurutnya , sangat aneh selain papan plang Proyek tidak ada, gedung bangunan ini pun tidak jelas untuk apa, sehingga fenomena ini memungkinkan pertanda tanya yang sangat besar , baik bagi masyarakat yang melihat di sekitar rumah sakit itu, atapun pasien yang berdatangan ke RSUD, bangunan aneh itu selalu menjadi pusat perhatian masyarakat.
Rauf, meminta Inspektorat dan BPKP agar segera melaksanakan pemeriksaan pekerjaan yang berada di RSUD itu, karena di diduga adanya unsur kerugian Negara didalamnya.
Amatan wartawan di sekitar bangunan itu, Kamis (18/10) kondisi ruangan bagian samping kanan roboh, paret yang mengelilingi pertapakan bangunan itu pun sudah mulai retak-retak, bahkan sebagian ada yang sudah hancur.
Untuk informasi keterangan lebih lanjut, Direktur RSUD Gayo Lues dr. Taufik Ririansyah, tidak berhasil dihubungi, bahkan di SMS juga tidak di balas. (Johari Argum)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar