Selasa, 09 Juni 2015

KONSERVASI ARSITEKTUR 3

KAWASAN KONSERVASI BOAT QUAY, SINGAPORE 

Dahulu Singapore River adalah jalur utama untuk perdagangan dan kegiatan ekonomi di pulau tersebut, dimana sebagian besar sisi selatan sungai merupakan tempat perdagangan berlangsung, tempat itu sekarang dikenal dengan nama Boat Quay.

   
Sungai Boat Quay

Karena kawasan Boat Quay dulunya merupakan tempat perdagangan yang dijalankan oleh para pemukim Cina maka di daerah tersebut banyak terdapat rumah toko yang berarsitektur Cina. Rumah toko ini menjadi keunikan dan daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Boat Quaysehingga oleh pemerintah Singapura dikonservasi pada tahun 1986 sebagai bagian dari rencana induk untuk melestarikan seluruh Sungai Singapura dan sekitarnya. Bangunan-bangunan rumah toko di area tersebut dipertahankan dan ditambahkan kafe-kafe tenda di sepanjang tepi sungai Singapura dan jalan di area ini dimaksimalkan sebagai jalur pedestrian (jalur pejalan kaki).

Pedestrian di Boat Quay

Dengan latar belakang alasan tersebut di atas dipilihlah lokasi ini sebagai area penelitian konservasi karena secara kasat mata dinilai berhasil mempertahankan keaslian bentuk bangunan rumah toko berarsitektur Cina dan menjadikannya daya tarik wisatawan. Begitu juga dengan kafe-kafe yang ada, ramai dikunjungi wisatawan karena letaknya yang berada di pinggir sungai memiliki pemandangan yang menarik dan berhawa sejuk.

Boat Quay

·           Peraturan Kawasan Boat Quay
Pada pertengahan tahun 1980an, Urban Redevelopment Authority mengumumkan rencana untuk menjadikan Boat Quay sebagai bagian dari rencana induk untuk melestarikan seluruhSingapore River dan sekitarnya. Mulai tahun 1993 pemerintah Singapura mengeluarkan circular/ surat edaran tentang konservasi bangunan yang berisi panduan konservasi bangunan beratap datar termasuk M & E bangunan beratap datar, revisi panduan Konservasi Bangunan di kawasan Boat Quay dan himbauan agar tetap mempertahankan lantai dan tangga yang terbuat dari kayu untuk menjaga keaslian arsitektur bangunan bersejarah hingga mengenai konservasi bagian bangunan yang menampung kegiatan bersantai. Peraturan-peraturan tersebut diterapkan dengan patuh oleh para pengelola dan pengguna bangunan di kawasan Boat Quay. Selain itu adapula peraturan yang dikeluarkan pemerintah Singapura tahun 2002 di kawasan Boat Quay yang berisi mengenai panduan perancangan mulai struktur, ukuran kios, hingga ketinggian lantai.

b.      
·       Sirkulasi
Berdasarkan gambaran di lapangan bahwa sirkulasi yang terdapat pada kawasan Boat Quay berupa jalur pedestrian dan di sisi jalur pedestian yang menghadap sungai terdapat jajaran kafe-kafe dengan atap payung yang merupakan bangunan non permanen dan sisi lainnya berdiri bangunan permanen yang berfungsi sebagai kafe beserta tempat tinggal. berada tepat di bantaran sungai dengan jalan raya beraspal dan adanya jalur pedestrian di depan bangunan, sehingga sesuai dengan teori linkage tentang garis/ line.

·         Orientasi Bangunan
Dari studi lapangan di kawasan Boat Quay yang berada di sisi selatan sungai Singapura, dapat dilihat bahwa orientasi bangunan di kawasan Boat Quay mengikuti garis tepi sungai yang mengarah ke arah utara dengan muka bangunan menghadap sungai Singapura. Orientasi bangunan yang menghadap utara adalah orientasi yang sangat baik karena area di sekitar bangunan akan terhindar dari sinar matahari langsung. Orientasi yang ada di Boat Quaymengarah ke utara, sehingga baik untuk difungsikan sebagai area wisata kuliner dan bersantai berupa kafe tenda nonpermanen, sedangkan di kawasan tepi sungai Ciliwung di Jakarta Kota bisa juga dijadikan sebagai area wisata kuliner dan bersantai berupa kafe tenda nonpermanen dengan menambahkan buffer berupa pepohonan untuk mengurangi panas sinar matahari langsung.

·         Bentuk Massa Bangunan
Bentuk bangunan ruko di kawasan Boat Quay berbentuk row house (rumah kopel) yaitu deretan rumah yang memiliki bentuk dan fasad yang sama, saling menempel dan memiliki dinding pembatas bersama-sama. Deretan massa bangunan di kawasan ini membentuk garis linear dengan mengikuti tepian sungai Singapura yang berbentuk cekungan menyerupai bentuk perut ikan.dari posisi muka bangunan yang mengarah ke tepi sungai. 

Kesimpulan : 

ditinjau dari segi konservasi Arsitektur kawasan boat quay, kawasan ini memiliki orientasi bangunan, sirkulasi dan bentuk massa bangunan sekitar yang dapat dimanfaatkan dengan baik dengan meng-konservasikan daerah tersebut karena pada jalur ini juga adalah pusat jalur ekonomi. jadi kita bisa melihat daerah ini akan menjadi pusat perdagangan yang sangat baik dan dapat dinikmati oleh para pejalan kaki. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar